Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO),
kedua tangan kita adalah salah satu jalur utama masuknya kuman penyakit ke
dalam tubuh. Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling sering berhubungan
langsung dengan mulut dan hidung. Penyakit-penyakit yang umumnya timbul karena
tangan yang berkuman, antara lain: diare, kolera, ISPA, cacingan, flu, dan
Hepatitis A. Salah satu cara paling mudah mencegah penyakit-penyakit itu adalah
dengan membiasakan diri mencuci tangan memakai sabun dengan benar. Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2007, penyebab terbesar meninggalnya balita dan anak-anak Indonesia adalah
penyakit diare dan ISPA. Menanggapi data ini, para ahli kesehatan menyatakan
bahwa perilaku kecil yang tampak sepele, seperti mencuci tangan dengan sabun,
bisa berdampak besar mengurangi angka
kematian yang terkait dengan penyakit diare, hingga hampir 50%.
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
(HCTPS) adalah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB pada Pertemuan Tahunan
Air Sedunia (Annual World Water Week), 17-23 Agustus, 2008 di Stockholm,
Swedia.Gerakan mencuci tangan pakai sabun sedunia diharapkan dapat meningkatkan
perilaku hidup sehat, mencegah timbulnya penyakit, sekaligus menurunkan tingkat
kematian pada balita dan anak-anak.
Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa
ISPA dan diare masih ditemukan dengan persentase tertinggi pada anak usia di
bawah lima tahun yaitu 43% dan 16% . Demikian pula perilaku CTPS yang tidak benar
masih tinggi ditemukan pada anak usia 10 ke bawah. Karena anak pada usia-usia
tersebut sangat aktif dan rentan terhadap penyakit, maka dibutuhkan peningkatan
kesadaran mereka (atau pengasuhnya) akan pentingnya CTPS ini diterapkan dalam kehiduopan
sehari-hari. Dengan semakin banyaknya anak yang melakukan CTPS, akan memberikan
kontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium untuk
menurunkan 2/3 kasus kematian anak pada tahun 2015 yang akan datang.
Berikut adalah 7 langkah
cuci tangan yang benar :
![]() |
Basahi tangan dengan air mengalir, lalu ratakan dengan sabun dengan
menggunakan 7 langkah, yaitu: 1) telapak dengan telapak, 2) telapak kanan atas
dengan punggung telapak tangan kiri, begitu juga sebaliknya, 3) telapak tangan
dengan telapak tangan, dan jari saling terkait, 4) letakkan punggung jari pada
telapak tangan satunya dengan jari saling mengunci, 5) jempol kanan digosok
memutar oleh telapak tangan kiri, begitu juga sebaliknya, 6) jari kiri menguncup,
menggosok memutar kekanan dan kekiri, begitu juga sebaliknya, 7) pegang
pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri, begitu juga sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes, Kab. Seruyan. 2011. Manfaat CPTPS (Cuci
Tangan Pakai Sabun). http://dinkeskabseruyan.blogspot.com/2011/01/manfaat-cptps-cuci-tangan-pakai-sabun.html. Di akses pada tanggal
20 Maret 2011
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP&PL). 2010. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun
Sedunia 2010: Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa. http://www.pppl.depkes.go.id/index.php?c=berita&m=fullview&id=34.
Di
akses pada tanggal 20 Maret 2011.
Depkes, R.I. 2009. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci
Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) KEDUA 15 OKTOBER 2009.